14 AGUSTUS 2010,Dengan pesawat Mandala,kami take-off jam 06.00 pagi dari Jakarta,beruntung sekali hari ini pesawat berangkat tepat waktu,dan jam 07.30 kami sudah ada di Airport Surabaya.Juanda.
Mobil yang kami pesan ac nya bermasalah,akhirnya kami pakai Innova,dengan sewa Rp.350.000.-perhari (termasuk driver,bensin tanggungan kami,dan driver ikut kita makan).
Jam 09.00 pagi kami berangkat menuju Bromo,dan jam 13.00 kami sudah ada di air terjun Madakaripura.
Setelah mengambil 2 orang pemandu ( Tarif Rp.50rb/orang),kami ber 11 orang mulai menapaki jalan setapak ke air terjun Madakaripura,setelah menyeberang kali dengan air yang lumayan tinggi antara 30 cm,dan basah-basahan,akhirnya kami tiba persis di bawah air terjun setelah berjalan 30 menitan .
Setelah jepret jepret,kami balik ke parkiran dan langsung menuju ke Bromo.
Karena lagi long week end,hotel-hoel di Bromo penuh,dan kami kebagian di Home stay " Istana Petani " di desa Sapikerep,dengan sewa rp.250.000/malam,jam 17.00 kami cek-in di Istana-Petani.
Tempatnya enak,masih 30 menit kalo mau sampai ke hotel Lava View,sangat bersih,sangat rekomen,cuma sayang pas kami nginap airnya agak ngadat,semoga sudah diperbaiki oleh pak Agus si pemilik (081615097792 ),untuk melihat keadaan Istana Petani,bisa di search di Google dan Pesbuk.
15 AGUSTUS 2010 ; Pukul 03.00 kami sudah siap berangkat dengan jeep Rp.430.000.-,dengan tujuan Penanjakan,Bromo dan Savanah(padang teletubies ),kalau cuma Penanjakan dan Bromo,sewanya Rp.325.000.-dan driver kami Mr.Suar,wong Tengger sangat ramah,kalo mau tanya-tanya ini hpnya 081388242124,karena kami kesiangan dan 15 Agustus pagi adalah hari minggu pagi,suasana sangat ramai,dan karena kami kesiangan,maka kami tidak kebagian tempat di Penanjakan 1,tapi Penanjakan 2,agak di bawah,tapi lumayan lah,tidak terlalu dingin di penanjakan bawah,sekitar belasan derajat celcius kira-kira.
Jam 13.00 kami baru kembali ke Istana kami,dan hari ke dua kami pindah ke hotel Lava View,dengan harga 384rb/malam,dan inilah satu-satunya hotel dengan view Gunung Batok,Bromo dan Semeru,dan itu bisa dinikmati cuma beberapa meter dari depan hotel.
16 AGUSTUS 2010. ; Pukul 03.00,Kami sudah siap di mobil Mas Suar dan temannya,satu jeep cuma boleh angkut 6 orang,jadi kami sewa 2 jeep,dan subuh ini kami punya tekad harus ke Pananjakan 1,tempat tertinggi
di Bromo,jam 04.30 kami sudah tiba di Penanjakan 1,kira2 orangnya sudah seratusan,setelah ambil ancang dan persiapan,pasang tripod dan siap menunggu fajar,sementara itu orang-orang mulai berdatangan,dan mulai mendesak ke depan,dan pas jam 05.20 an fajar mulai menyingsing,dan memang sangat luarbiasa pemandangan sunrise di Bromo,tidak ada kata-kata yang lebih pas untuk melukiskan keindahan dan kebesaran Tuhan sang pencipta,datang saja sendiri untuk menikmatinya,dan orang berdesak-desakan mungkin sekitar 500 an orang dari berbagai negara untuk menyaksikan dan mengambil foto.
Turun dari Penanjakan 1,kami diantar ke tempat /view yang baru,belum banyak yang tahu,sedikit di bawah Penanjakan 1,dan tempatnya bagus dan sepi,cuma ada rombongan kami 2 jeep,jadi puas buanget.
Pukul 10.00 kami kembali ke Hotel mengejar Breakfast , dan jam 12.30 kami sudah ada dalam mobil Innova yang membawa kami kembali ke airport Juanda untuk penerbangan Mandala !8.00 menuju Jakarta,dan Puji Tuhan jam 19.30 kami semua sudah tiba di Jakarta dengan selamat,dan berakhirlah perjalanan kami kali ini 3 hari 2 malam Jakarta-Bromo-Jakarta.
Senin, 13 September 2010
Sabtu, 11 September 2010
Aku hidup kerena Anugerah Tuhan.
Tidak terasa hari ini sudah memasuki pertengahan September 2010, September kelabu dalam hidupku telah berlalu seiring berjalannya waktu.
September 2005 aku dalam pergumulan paling berat dalam perjalanan hidupku yang menjelang 45 tahun waktu itu,betapa tidak, pernahkah dalam hidup anda dokter mengatakan hidupmu tinggal 6 bulan dengan penyakit kanker Pankreas yang telah menjalar ke Hati dan tiada satu pun dokter yang mampu.
Dalam keputus-asaan ku yang sekarat menunggu kematian menjemput,ada seorang teman (Karyadi) mengatakan kepadaku : " Ed,apabila engkau sudah tiada jalan,cobalah untuk percaya pada Tuhan yang kami sembah,siapa tahu kamu dapat Kemurahan."
Kata-kata itu terus mengiang-ngiang dalam telingaku sepanjang malam yang panjang, kupikirkan kata-kata itu sampai fajar menyingsing , dan aku mengambil satu Keputusan paling penting dalam hidupku , dan kukatakan pada isteriku,tolong telpon gereja dan aku mau dibaptis hari ini juga, dan mau menerima Tuhan Yesus menjadi Tuhanku.
Sejak hari itu 6 Agustus 2005 , aku bertobat dan aku merasakan ada yang beda dalam hidupku , hati ini tidak lagi segundah dulu saat aku belum dibaptis , ada ketenangan , ada damai di hatiku yang paling dalam , walau masih ada rasa takut akan kematian dari penyakit itu .
Ada pengharapan besar direlung hatiku akan Kemurahan dan Belas kasihan dari Allah Maha Kuasa yang kusembah , sang pencipta langit dan bumi , yang berkuasa atas langit bumi laut berserta segala isinya , Dia lah yang sanggup melakukan segala perkara , umurku dan hidupku di tanganNYA .
Dengan berangkat dari harapan itu , aku meletakkan kepercayaanku pada semua janji-janji Allah.
Dan Allah tidak pernah mengecewakan orang yang bersungguh-sungguh mencariNYA , dan hari ini aku masih hidup dengan sehat dalam AnugerahNYA tanpa kekurangan.
Segala Puji Syukur , Hormat dan Kemuliaan saya haturkan hanya bagi satu nama Allah yang hidup yang kami sembah di dalam nama Yesus , Alleluyah .
September 2005 aku dalam pergumulan paling berat dalam perjalanan hidupku yang menjelang 45 tahun waktu itu,betapa tidak, pernahkah dalam hidup anda dokter mengatakan hidupmu tinggal 6 bulan dengan penyakit kanker Pankreas yang telah menjalar ke Hati dan tiada satu pun dokter yang mampu.
Dalam keputus-asaan ku yang sekarat menunggu kematian menjemput,ada seorang teman (Karyadi) mengatakan kepadaku : " Ed,apabila engkau sudah tiada jalan,cobalah untuk percaya pada Tuhan yang kami sembah,siapa tahu kamu dapat Kemurahan."
Kata-kata itu terus mengiang-ngiang dalam telingaku sepanjang malam yang panjang, kupikirkan kata-kata itu sampai fajar menyingsing , dan aku mengambil satu Keputusan paling penting dalam hidupku , dan kukatakan pada isteriku,tolong telpon gereja dan aku mau dibaptis hari ini juga, dan mau menerima Tuhan Yesus menjadi Tuhanku.
Sejak hari itu 6 Agustus 2005 , aku bertobat dan aku merasakan ada yang beda dalam hidupku , hati ini tidak lagi segundah dulu saat aku belum dibaptis , ada ketenangan , ada damai di hatiku yang paling dalam , walau masih ada rasa takut akan kematian dari penyakit itu .
Ada pengharapan besar direlung hatiku akan Kemurahan dan Belas kasihan dari Allah Maha Kuasa yang kusembah , sang pencipta langit dan bumi , yang berkuasa atas langit bumi laut berserta segala isinya , Dia lah yang sanggup melakukan segala perkara , umurku dan hidupku di tanganNYA .
Dengan berangkat dari harapan itu , aku meletakkan kepercayaanku pada semua janji-janji Allah.
Dan Allah tidak pernah mengecewakan orang yang bersungguh-sungguh mencariNYA , dan hari ini aku masih hidup dengan sehat dalam AnugerahNYA tanpa kekurangan.
Segala Puji Syukur , Hormat dan Kemuliaan saya haturkan hanya bagi satu nama Allah yang hidup yang kami sembah di dalam nama Yesus , Alleluyah .
Langganan:
Postingan (Atom)